I. EKSPLOLASI WACANA
Pengertian secara bahasa ideologi adalah asas haluan atau pandangan hidup. kira-kira begitu, artinya sebuah ideologi yang akan dijadikan pandangan hidup dalam suatu Negara harus mampu mengakomodasi keanekaragaman yang terdapat dalam kehidupan suatu Negara. Kemudian Ideologi transnasional merupakan suatu pandangan hidup yang saat ini (di Indonesia) diidentikan dengan ajaran agama islam ketimuran yang membawa ajaran – ajaran baru dan apakah hanya islam yang dianggap sebagai satu-satunya ideologi transnasional ?!. Ideologi transnasional merujuk kepada pergerakan ideologi global yang melintasi batas-batas antar negara dan bangsa. Ideologi itu bukan hanya sebuah dakwah atau kampanye keyakinan melainkan juga gerakan politik untuk mempengaruhi sebuah kebijakan politik suatu negara. Pertanyaannya apakah ideologi transnasional ini mengandung prinsif serta nilai yang mengakomodasi keanekaragaman di dalam bangsa ini (Indonesia) seandainya akan di jadika sebagai ideologi yang akan menggantikan Pancasila !! yakni kedamaian, keimanan, ketaqwaan, keadilan, kesetaraan, keselarasan, keberadaban kemufakatan, kebijaksanaan, kesejahteraan, persatuan dan kesatuan. Serta mengandung Konsep Religiositas yakni suatu konsep dasar yang mengandung gagasan dan nilai dasar mengenai hubungan manusia dengan suatu realitas mutlak, apapun namanya. Sebagai akibat terjadilah pandangan tentang eksistensi diri manusia, serta sikap dan perilaku devosi manusia dalam hubungannya dengan Yang Maha Esa. Humanitas yakni suatu konsep yang mendudukkan manusia dalam tata hubungan dengan manusia yang lain. Manusia didudukkan dalam saling ketergantungan sesuai dengan harkat dan martabatnya dalam keadilan dan keberadaban sebagai makhluk ciptaan Yang Maha Benar. Nasionalitas yakni suatu konsep yang menyatakan bahwa manusia yang bertempat tinggal di bumi Nusantara ini adalah suatu kelompok yang disebut bangsa. Sikap loyalitas warganegara terhadap negara-bangsanya merupakan suatu bentuk tata hubungan antara warganegara dengan bangsanya. Sovereinitas, suatu konsep yang menyatakan bahwa yang berdaulat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia adalah rakyat, suatu konsep demokrasi, dengan ciri kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan. Sosialitas yakni suatu konsep yang menggambarkan cita-cita keadilan sosial bagi seluruh rakyat, bukan perorangan.
Kita sadari serta ketahui kelahiran suatu Negara yang bernama INDONESIA ini merupakan manifestasi kesepakatan dari perbedaan kultur, etnis, agama dan bahasa, yang kemudian di kemas dalam pancasila yang menjadi pilar dalam kehidupan berbanga dan bernegara.
Kehidupan berbangsaa dan bernegara adalah sebuah kesepakatan hidup manusia dalam suatu wilayah, yang berharap terjamin kesejahteraan, kemakmuran, keamanan, kebebasan dan perlindungan bagi setiap individunya. Pancasila mampu mengakomodasi keanekaragaman yang terdapat dalam kehidupan negara-bangsa Indonesia. Sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa, mengandung konsep dasar yang terdapat pada segala agama dan keyakinan yang dipeluk atau dianut oleh rakyat Indonesia, merupakan common denominator dari berbagai agama, sehingga dapat diterima semua agama dan keyakinan. Demikian juga dengan sila kedua, kemanusiaan yang adil dan beradab, merupakan penghormatan terhadap hak asasi manusia. Manusia didudukkan sesuai dengan harkat dan martabatnya, tidak hanya setara, tetapi juga secara adil dan beradab. Pancasila menjunjung tinggi kedaulatan rakyat, namun dalam implementasinya dilaksanakan dengan bersendi pada hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan Sedang kehidupan berbangsa dan bernegara ini adalah untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, bukan untuk kesejahteraan perorangan atau golongan. Nampak bahwa Pancasila sangat tepat sebagai pilar bagi negara-bangsa yang pluralistik.
Ideologi Transnasional ini adalah sebilah pedang yang akan merobek kesepakatan yang sudah lama di rajut. Maka ideology mana yang tepat bagi INDONESIA dulu, kini, nanti dan seterusnya kalau bukan PANCASILA.
II. BENTUK KEGIATAN
Adapun bentuk dari kegiatan ini adalah Seminar Wawasan Kebangsaan sebagai wujud kepedulian terhadap masa depan bangsa dan negara
III. TUJUAN
Adapun tujuan diadakan kegiatan ini :
1. Mengetahui dan memahami sejarah kelahiran Ideology Transnasional dan Pancasila
2. Mengetahui dan memahami perkembangan Ideology Transnasional di Indonesia
3. Mengetahui dan memahami dampak positif serta negative Ideology Transnasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia
4. Tercapainya sebuah keyakinan warga Negara terhadap salah satu dari kedua ideology. Pancasila atau indeologi Transnasional ?
5. Pancasila sebagai satu-satunya pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia
IV. LANDASAN GERAK
Adapun landasan gerak dalam menjalankan kegiatan ini adalah:
a. Pancasila
b. UUD 1945
c. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003
d. Program Kerja Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang Th. 2011-2012
V. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
Adapun acara ini akan dilaksanakan pada:
Hari : Sabtu
Tanggal : 14 Januari 2012
Waktu : 12.30 s/d selesai
Tempat : Aula Universitas Singaperbangsa Karawang
VI. TEMA KEGIATAN
Adapun tema kegiatan ini berdasarkan hasil rapat panitia (OC), SC yaitu “Ideologi Transnasional Versus Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara”.
VII. PEMBICARA
1. H. Drs. K.Ng. Agus Sunyoto, M.Pd
- S1 jurusan seni rupa, FPBS IKIP Surabaya
- Megister Kependidikan Fakultas Pascasarjana IKIP Malang bidang Pendidikan Luar Sekolah
- Pengasuh Pesantren Budaya Nusantara
- Sejarawan dan Sastrawan
- Penulis serta pengarang buku
Materi :
1. Sejarah Kelahiran Ideologi Transnasional
2. Karakteristik Ajaran Ideologi Transnasional
3. Perkembangan Ideologi Transnasional di Indonesia
4. Pengaruh Ideologi Transnasional dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
2. Emay A. Maehi S.Ag
- S1 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
- Dosen Ilmu Komunikasi PDC Telkom Karawang
- Ketua GP Anshor Karawang
- Ketua KPUD Karawang
Materi :
1. Sejarah Kelahiran Pancasila
2. Pancasila sebagai Palsafah dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
3. peran serta pemerintah dalam menyikapi perkembangan ideology transnasional
3. H. Harun firdaus, Drs, M.Si
- S1, S2, S3 Unpad
- Rektor Universitas Singaperbangsa Karawang
- IKASI Kabupaten
- IKASI Jawa Barat
- KONI Jawa Barat
Materi :
“ Upaya lembaga pendidikan dalam menanamkan nili-nilai ke-Indonesiaan
VIII. PESERTA
Adapun peserta dari kegiatan ini adalah seluruh mahasiswa/I Universitas Singaperbangsa Karawang, pelajar tingkat SLTA dan Organisasi Kepemudaan.
IX. STRUKTUR PANITIA
Adapun struktur Panitia Terlampir
X. ESTIMASI ANGGARAN
Adapun Estimasi Anggaran Terlampir
XI. PENUTUP
Demikian proposal ini kami ajukan sebagai bahan acuan dalam melaksanakan kegiatan ini. Maka untuk itu kami mohon bantuan kepada Bapak/Ibu baik berupa dana, sarana, tenaga maupun moril demi terlaksananya kegiatan ini dan berjalan dengan lancar.
Kepada Tuhan Yang Maha Esa lah kami sandarkan sesuatu yang sedang kami hadapi semoga apa yang kami laksanakan mendapat keridhoan dari Tuhan YME. Amin..
Karawang, 15 Desember 2011
PANITIA PELAKSANA
SEMINAR WAWASAN KEBANGSAAN
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
YAYAN SOPIAN Ketua OC
|
DADAN BULDANI Sekretaris OC
|
Mengetahui,
|
Wakil Rektor III Bid. Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama Universitas Singaperbangsa Karawang
H. ZAENAL ARIFIN. AR. S.Ag,.M.Pdi
| Presiden Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang
MOCHAMMAD ZAINAL ARIPIN
|
Lampiran 1
SUSUNAN KEPANITIAAN
SEMINAR WAWASAN KEBANGSAAN
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG.
Pelindung : H. HARUN FIRDAUS.,D.rs,. M.Si
(Rektor Universitas Singaperbangsa Karawang)
Penasehat : H. ZAENAL ARIFIN. AR., S.Ag., M.Pdi
(Wakil Rektor III Bid. Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama Universitas Singaperbangsa Karawang)
Pembimbing : Ka. Biro Kemahasiswaan,Alumni dan Kerjasama
Ketua BLM Universitas Singaperbangsa Karawang
Penanggung Jawab : Ketua BEM Universitas Singaperbangsa Karawang
A. STARING COMMITTEE (SC)
Ketua : Dedi Noor Iskandar
Sekretaris : Nana Diana
B. ORGANIZING COMMITTEE (OC)
Ketua Pelaksana : Yayan Sopian
Sekretaris : Dadan Buldani
Bendahara : Wahyu Abdul Azis
1. Seksi Acara : Siti Hamimah
Ima Fatima Zahro
Risya Putri Apriani
Ahmad sayuti Ridwan
2. Seksi Humas : Lukman
Indra
Arta wijaya
Hamid
3. Seksi Konsumsi : Roheni
Yayan
Azizah
4. Seksi Peralatan : Maulana akbar
Karyono
Salman
Hendrik Kurniawan
5. Seksi Pubdekdok : Ikbal Karyadara
Iyan Kurniawan
Dede Juana Aripin
Lampiran 2
RENCANA KEBUTUHAN BIAYA
SEMINAR WAWASAN KEBANGSAAN
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
A. KESEKRETARIATAN
· Proposal 20 buah @Rp.10.000 Rp.200.000
· Kertas HVS 2 rim @Rp.32.000 Rp. 64.000
· Amplop 2 pak @Rp.15.000 Rp. 30.000
· Spidol Snowman 2 buah @Rp.15.000 Rp. 30.000
· Pulpen 1 dus @Rp.25.000 Rp. 25.000
· ID Card Panitia Rp. 50.000
· Tinta Printer 2 dus @Rp.25.000 Rp. 50.000
· Stepplus & isinya 1 Rp. 30.000
· Kertas Manila 5 lembar @Rp. 2.500 Rp. 12.500
JUMLAH Rp.491.500
B. KONSUMSI
· Makan panitia 17 orang x 2 kali @ Rp.15.000 Rp. 360.000
· Makan peserta 150 orang @ Rp.10.000 Rp. 1.500.000
· Sncak pesrta 150 orang @ Rp. 7.000 Rp. 1.050.000
· Jamuan Undangan
- Bolu lapis 2 kardus @Rp.50.000 Rp. 100.000
- Lemper 50 buah @Rp. 1.000 Rp. 50.000
- Risoles 50 buah @Rp. 1.000 Rp. 50.000
· Buah-buahan
- Jeruk 3 kg @Rp.10.000 Rp. 30.000
- Apel 4 kg @Rp.25.000 Rp. 100.000
- Anggur 3 kg @Rp.25.000 Rp. 75.000
· Transportasi Panitia Rp. 500.000
JUMLAH Rp. 3.815.000
C. PERALATAN
· Kaos Panitia 20 pcs @Rp. 30.000 Rp. 600.000
· Plakat 3 pcs @Rp. 150.000 Rp. 450.000
· Sound Sytem 1 set @Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000
· Sertifikat 150 pcs @Rp. 5.000 Rp. 750.000
Rp. 3.800.000
D. PUBDEKDOK
· Spanduk 2 buah
ukuran 4x1m @Rp. 50.000 Rp. 400.000
· Baliho 1 buah ukuran 3x5 @Rp. 50.000 Rp. 750.000
· Sewa Video Shooting Rp. 1.000.000
JUMLAH Rp. 2.150.000
E. HUMAS
· Biaya Komunikasi Rp. 40.000
· Transportasi Rp.100.000
· Biaya Tak Terduga Rp. 50.000
JUMLAH Rp.190.000
F. ACARA
· Akomodasi pemateri Nasional @Rp.5.000.000 Rp. 5.000.000
· Akomodasi pemateri local 2 orang @Rp.1.500.000 Rp. 3.000.000
· Biaya Tak Terduga Rp. 100.000
JUMLAH Rp. 8.100.000
REKSPITULASI
A.
B. KESEKRETARIATAN Rp. 491.500
C. KONSUMSI Rp. 3.815.000
D. PERALATAN Rp. 3.800.000
E. PUBDEKDOK Rp. 2.150.000
F. HUMAS Rp. 190.000
G. ACARA Rp. 6.100.000 JUMLAH Rp. 18.546.500
H. BIAYA TAK TERDUGA Rp. 453.500
JUMLAH TOTAL Rp. 19.000.000
Terbilang “SEMBILAN BELAS JUTA RUPIAH”
PEMASUKAN
A. KAS BEMU Rp. 150.000
B. DANA IDK BEMU RP. 1.500.000 JUMLAH TOTAL Rp. 1.650.000
KEKURANGAN Rp. 17.350.000
Terbilang “ Tujuh Belas Juta Tiga Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah”
Karawang, 15 Desember 2011
Bendahara Seminar wawasan kebangsaan
Wahyu Abdul Azis
AGENDA ACARA
SEMINAR WAWASAN KEBANGSAAN
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
WAKTU |
| KEGIATAN |
Sabtu, 14 Januari 2011 |
12.30 – 13.00 | : | Persiapan (Check in Peserta) |
13.00 – 14.00 | : | - Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an - Menyayikan Lagu Indonesia Raya - Laporan Ketua Pelaksana Sambutan-sambutan - Ketua BEM UNSIKA - Rektor UNSIKA |
| : | Materi Seminar Wawasan Kebangsaan - H. Drs. K.Ng. Agus Sunyoto, M.Pd - Emay Ahmad Maehi., S.Ag - H. Harun firdaus, Drs, M.Si |
16.30 s/d selesai | : | Tutup / Do’a |
Karawang, 15 Desember 2011
Sie. Acara seminar wawasan kebangsaan
SITI HAMIMAH